Sadar diri setelah mencari keberadaannya
'Padahal aku memuji...
'Padahal aku meneliti...
Namun sengaja kau hilangkan jati diri, mengapa?
Aku rindu kalimat sontak itu, kerap kau tuang dalam postingan
Aku baca semua kisahmu, karena kau menginspirasiku
Bukan dengan ucap kita bersua, namun seluruh kalimat itu jadi tak genap
Dan bukan dengan asmara kuberkata hati
Hanya keelokan kalimat yang membuatku terus mencari
Mengapa kau membalikkan diri diantara ketiadaan itu?...
Tapi diakhir kusadar apalah arti seorang "yuli".... Aku.
dalem maknanya ni mbak... He2..
ReplyDeletePuisinya bagus... Aku suka.. :)
waaah jadi malu niy Nov... terimakasih dah mampir ya say..
ReplyDeleteketiadaan yang nyata, namun sulit menangkap makna dari semua yang dirasakan... sungguh filosifis sekali
ReplyDeleteKarena seorang telah melepaskan, dan tercerai aku dari kalimatnya..
Deletemakasih bang kunjungannya.
salam sastra
ReplyDeleteSalam Sastra, bang.. :)))
DeleteWau..... so sweat....
ReplyDeleteSalam wisata
Ahh masa sih... Saya atau puisinya niy bang..? hehehe
Deletetq bang kunjungannya.
Mksh Mba to Renungannya: salam kenal: catatan-sunyi.blogspot.com
ReplyDeleteyoii, sama sama.. salam kenal kembali.
ReplyDelete